Financialstatements atau laporan keuangan itu disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja dan keberhasilan perusahaan yang dicapai selama periode tertentu. Misalnya bank, pemilik perusahaan, customer, supplier, pemerintah, dan pihak internal. Apa tujuan, manfaat, fungsi, jenis dan cara membuat laporan keuangan?
Jakarta Dalam dunia bisnis membuat laporan keuangan menjadi salah satu hal penting. Sebab, laporan keuangan kerap menjadi pertimbangan terkait berjalannya suatu perusahaan. Laporan keuangan menjadi acuan guna mengetahui perkembangan maupun menentukan strategi ke depan suatu perusahaan baik kecil maupun besar. Oleh karena itu, pembuatan laporan keuangan tidak dapat diabaikan prosesnya dan harus dibuat secara jelas. Yuk simak penjelasan soal laporan keuangan berikut ini Pengertian laporan keuangan Melansir laman BFI Finance, pengertian laporan Keuangan menurut ahli, di antaranya Kasmir 20167 mengatakan laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau periode tertentu. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Arief Sugiono dan Edi Untung 20161 berpendapat laporan keuangan adalah hasil akhir dari kegiatan akuntansi siklus akuntansi yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan keuangan adalah dokumen penting berisi mengenai catatan data keuangan bisnis atau perusahaan baik transaksi maupun kas yang berasal dari pembukuan. Segala bentuk transaksi yang terjadi pada suatu bisnis atau perusahaan, mulai dari transaksi pembelian, penjualan, serta transaksi keuangan lainnya, semuanya akan tercatat dalam jenis laporan keuangan. Jadi, berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan laporan keuangan merupakan suatu laporan atau dokumen yang berisikan informasi mengenai kondisi atau gambaran situasi kinerja keuangan suatu bisnis atau perusahaan pada periode tertentu. Laporan keuangan berisi perhitungan keuntungan perusahaan, kerugian, bahkan pembayaran pajak bergantung dengan laporan keuangan. Jenis laporan keuangan Dalam membuat laporan keuangan terdapat beberapa jenis. Hal ini lantaran dalam bisnis ada banyak jenis transaksi yang dilakukan. Berikut jenis-jenis laporan keuangan 1. Laporan Neraca Keuangan Neraca Keuangan merupakan jenis laporan keuangan suatu perusahaan yang mencatat informasi terkait aset, kewajiban yang harus dibayarkan kepada pihak lain, dan modal yang dimiliki pemilik bisnis pada suatu periode tertentu. Neraca merupakan sebuah laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan kondisi, informasi, dan posisi keuangan suatu bisnis dalam periode tertentu. Dengan adanya Neraca Keuangan ini, akan memudahkan pemilik bisnis mengidentifikasi aset, kewajiban, dan modal yang dibutuhkan pada periode mendatang. Terdapat tiga unsur dalam laporan neraca keuangan, yaitu Aktiva aset yang dimiliki oleh entitas bisnis yang digunakan untuk menunjang kegiatan bisnis dan dapat diubah kedalam bentuk uang tunai. Aset tersebut dapat berupa aset fisik maupun non-fisik yang berasal dari kegiatan transaksional atau aktivitas masa lalu. Contoh aset dalam sebuah bisnis yaitu kas/uang, tanah, peralatan mesin, peralatan inventaris, dan properti. Sedangkan, untuk aset yang berbentuk non-fisik dapat berupa royalti, hak paten, dan kekayaan intelektual. Biasanya, pos Aktiva berada di posisi kiri pada Laporan Neraca Keuangan. Kewajiban hutang yang dimiliki suatu entitas bisnis dan sifatnya wajib dibayarkan kepada pihak yang memberikan hutang. Contoh dari pos kewajiban ini, diantaranya pinjaman jangka pendek dan jangka panjang, pajak, obligasi, dan lain-lain. Biasanya pos kewajiban berada di sisi kanan pada Laporan Neraca Keuangan. Ekuitas modal yang disertakan oleh pemilik suatu perusahaan. Ekuitas adalah hak kepemilikan atas aset perusahaan setelah dikurangi dengan kewajiban. Jumlah ekuitas ini akan berkurang jika pemilik perusahaan menarik sejumlah aset tertentu. Biasanya, letak pos ekuitas ini berada di sisi kanan Laporan Neraca Keuangan bersamaan dengan pos kewajiban. 2. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi merupakan jenis laporan keuangan berisi tentang informasi apakah suatu perusahaan tersebut mengalami kerugian atau keuntungan pada periode tertentu. Laporan laba rugi biasanya dibuat pada akhir tahun atau akhir bulan. Terdapat empat unsur yang dimuat dalam laporan laba rugi, yaitu Pendapatan revenue, Beban Expenses, Keuntungan Profit, Kerugian Loss. Penentuan laba yang didapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu Laba Kotor, Laba Operasional, Laba Sebelum Pajak, Laba Bersih, dan Laba Operasional Berjalan. Melansir laman terdapat dua cara yang digunakan untuk menyusun laporan laba rugi perusahaan, yakni Single step atau dengan cara langsung proses penghitungannya hanya perlu menambahkan pendapatan dari atas sampai bawah dalam satu kelompok. Kemudian dikurangi dengan total beban dan atau biaya dalam periode tersebut. Multiple step atau cara bertahap perhitungan pendapatan dibagi menjadi dua kategori, yakni pendapatan operasional perusahaan yang berasal dari kegiatan pokok dan pendapatan non operasional. Pembagian ini juga berlaku untuk pengurangan beban dan biaya dalam periode tersebut. 3. Laporan Arus Kas Laporan arus kas atau yang juga disebut cash flow merupakan jenis laporan keuangan yang berisikan informasi mengenai pengeluaran dan pemasukan kas yang dilakukan suatu entitas bisnis selama periode tertentu. Informasi tersebut berisi detail mengenai jumlah kas yang diterima, beban dan pembayaran hutang, dan lain sebagainya. Sumber laporan arus kas bermacam-macam, misalnya dari hasil kegiatan operasional perusahaan, kas perusahaan, hingga pendanaan atau pinjaman yang didapat oleh perusahaan. Terdapat tiga unsur penting yang harus dimuat dalam laporan arus kas, yaitu Aktivitas Operasi Operating Activities dapat berasal dari penjualan barang atau jasa dari customer, pembelian perlengkapan dan peralatan perusahaan yang memiliki umur aset kurang dari 1 tahun, dan beban operasional lainnya. Arus kas dari aktivitas operasional memuat aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Aktivitas Investasi Investing Activities arus kas yang memuat transaksi atas pembelian aset yang memiliki umur lebih dari 1 tahun atau manfaat dalam jangka panjang. Contohnya, pembelian saham dan obligasi, pembelian properti, dan perlengkapan lainnya. Aktivitas Pendanaan Financing Activities dapat berasal dari aktivitas yang dapat menambah atau mengurangi modal perusahaan. Pos aktivitas pendanaan berkaitan erat dengan pembayaran dividen, pelunasan kredit/hutang jangka panjang, dan sejenisnya. 4. Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal merupakan jenis laporan keuangan yang memuat informasi mengenai perubahan modal yang digunakan untuk pelaporan jika terdapat perubahan modal dalam perusahaan yang terjadi pada periode tertentu. Laporan ini dapat melihat berbagai perubahan terkait modal yang masuk dan yang digunakan untuk mengevaluasi dan merencanakan keuangan perusahaan di masa depan. Laporan ini umumnya disusun setelah laporan laba rugi dan neraca keuangan. Laporan perubahan modal terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu Modal awal informasi jumlah modal ada pada periode waktu tertentu. Penambahan modal informasi terkait penambahan modal bisnis atau perusahaan selama periode waktu tertentu. Misalnya penambahan modal berupa pembayaran dividen, laba ditahan, penambahan modal disetor. Penurunan modal informasi terkait penurunan modal yang ada di waktu tertentu. Misalnya penurunan modal di kuartal II akibat pembayaran dividen tahun lalu yang belum terbayarkan. Modal akhir menampilkan jumlah modal akhir untuk waktu tertentu. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan CALK Catatan Atas Laporan Keuangan CALK merupakan jenis laporan keuangan yang berisikan informasi tambahan dari keempat laporan di atas untuk membantu memahami laporan keuangan yang ada. Adapun catatan tersebut biasanya terdiri dari beberapa sub bagian yang meliputi informasi umum mengenai suatu bisnis atau perusahaan. Misalnya nama perusahaan, alamat, dan tujuan didirikannya, metode yang dipakai selama proses penyusunan laporan keuangan, serta informasi transaksi dengan pihak-pihak tertentu, kontrak jangka panjang, risiko keuangan. Fungsi Laporan Keuangan 1. Sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusan Hal ini lantaran laporan keuangan berisikan sederet informasi penting yang tersaji di dalamnya dapat dipertimbangkan untuk menyusun rencana atau tindakan di masa depan. Sehingga bisa membantu mengidentifikasi peluang serta menghindari ancaman bisnis yang mungkin terjadi sewaktu-waktu. 2. Membuat transparansi keuangan Laporan keuangan mampu memberikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan secara transparan atau terang-terangan. Mulai dari informasi tentang laba rugi, aset, kewajiban, serta ekuitas pada waktu tertentu. Sehingga, pemilik bisnis atau pemangku kepentingan suatu perusahaan dapat mengetahui kinerja yang telah berjalan. Selain itu, laporan keuangan juga membantu para wirausahawan dalam mengelola keuangan bisnis menjadi lebih tertata. Nah, itulah informasi mengenai laporan keuangan. Semoga bermanfaat! Dewi Larasati Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news
Indonesia(IAI) menegaskan bahwa Laporan keuangan pada dasarnya bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja perusahaan serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Oleh karena itu laporan keuangan
Laporan keuangan perusahaan sangat penting jika Anda adalah seorang pebisnis. Laporan ini merupakan hal yang terkait dengan berjalannya perusahaan. Setiap detail laporan keuangan akan sangat dibutuhkan untuk evaluasi perusahaan. Sehingga pembuatan laporan keuangan tidak dapat diabaikan prosesnya. Laporan keuangan perusahaan juga menjadi acuan bagaimana kinerja perusahaan dalam satu periode. Dengan adanya laporan keuangan perusahaan, Anda bisa mengetahui berapa banyak laba dan rugi yang didapat perusahaan dalam satu periode. Oleh sebab itu, laporan keuangan perusahaan merupakan hal penting yang perlu dikerjakan dengan akurat. Mengingat dokumen ini sangat penting, Anda perlu mengetahui beberapa hal seputar laporan keuangan perusahaan. Apa itu laporan keuangan perusahaan? Laporan keuangan perusahaan adalah sebuah catatan informasi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode tertentu yang dapat digunakan untuk menggambarkan situasi kinerja perusahaan tersebut. Sederhananya, laporan keuangan adalah dokumen penting berisi catatan keuangan perusahaan baik transaksi maupun kas. Pembuatan laporan keuangan perusahaan dilakukan dalam periode tertentu. Biasanya perusahaan membuat laporan keuangan ketika periode akuntansi perusahaan mereka memasuki akhir. Periode akuntansi ini ditentukan oleh perusahaan masing-masing. Ada yang dilakukan setiap akhir tahun, ada juga yang dilakukan dalam beberapa bulan sekali. Kebijakan perusahaan tentang periode akuntansi ini berbeda satu sama lain. Yang paling penting dari laporan keuangan perusahaan adalah semua transaksi dicatat dengan akurat sehingga laporan keuangan memiliki perhitungan yang tepat. Karena keuntungan perusahaan, kerugian, bahkan pembayaran pajak bergantung dengan laporan keuangan. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Ada beberapa jenis laporan keuangan di setiap perusahaan. Hal ini karena dalam bisnis ada banyak jenis transaksi yang dilakukan sehingga laporan keuangan perusahaan memiliki banyak jenis sesuai dengan jenis transaksi yang dilakukan. Berikut ini adalah jenis-jenis laporan keuangan dalam perusahaan Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui bagaimana posisi keuangan laba dan rugi perusahaan. Laporan keuangan perusahaan jenis laporan laba rugi yang dibuat untuk perusahaan merupakan acuan untuk kondisi perusahaan dan pengambilan langkah dan keputusan selanjutnya bagi pemimpin perusahaan. Ada dua cara yang digunakan untuk menyusun laporan laba rugi perusahaan. Pertama, single step atau dengan cara langsung. Kedua, multiple step atau cara bertahap. Dua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk cara single step atau cara langsung, memang relatif lebih mudah dibandingkan dengan multiple step. Proses penghitungannya hanya perlu menambahkan pendapatan dari atas sampai bawah dalam satu kelompok. Kemudian dikurangi dengan total beban dan atau biaya dalam periode tersebut. Sedangkan untuk cara multiple step atau cara bertahap, perhitungan pendapatan dibagi menjadi dua kategori. Pertama, pendapatan operasional perusahaan yang berasal dari kegiatan pokok dan pendapatan non operasional. Pembagian ini juga berlaku untuk pengurangan beban dan biaya dalam periode tersebut. Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan saat pembuatan laporan laba rugi untuk laporan keuangan perusahaan, yaitu Pendapatan, baik operasional maupun non operasional Beban pinjaman Beban pajak Laba rugi perusahaan Biaya operasional Komponen laporan laba rugi mencakup laporan laba rugi dari aktivitas perusahaan, laba rugi yang didapat dari afiliasi, dan laba rugi saat periode berjalan. Laporan Arus Kas Jenis laporan keuangan perusahaan selanjutnya adalah laporan arus kas yang juga disebut sebagai cash flow perusahaan. Laporan arus kas merupakan dokumen penting perusahaan yang didalamnya berisi laporan arus transaksi masuk dan keluar perusahaan. Laporan tersebut terdiri dari transaksi dalam periode tertentu. Jenis laporan keuangan perusahaan ini sangatlah penting bagi perusahaan karena digunakan sebagai indikator laporan arus kas di periode-periode mendatang. Selain itu laporan arus kas menjadi dokumen penting untuk pertanggung jawaban transaksi masuk dan keluar dari perusahaan. Sumber laporan arus kas bermacam-macam, misalnya dari hasil kegiatan operasional perusahaan, kas perusahaan, hingga pendanaan atau pinjaman yang didapat oleh perusahaan. Untuk arus kas keluar, sumbernya adalah beban perusahaan seperti biaya operasional maupun investasi perusahaan. Laporan arus kas memiliki tiga komponen penting yang digunakan untuk membuat laporan arus kas perusahaan, yaitu Arus kas dari kegiatan bisnis. Arus kas dari kegiatan investasi. Arus kas dari kegiatan pendanaan. Laporan Perubahan Modal Laporan keuangan perusahaan berikutnya adalah jenis laporan perubahan modal yang digunakan untuk melakukan pelaporan jika terdapat perubahan modal dalam perusahaan yang terjadi pada periode tertentu. Pengertian laporan perubahan modal berisi tentang besarnya perubahan modal keuangan yang terjadi. Sehingga Anda dapat memiliki gambaran terhadap perencanaan perusahaan kedepan. Komponen yang diperlukan untuk membuat laporan perubahan modal adalah modal yang dimiliki perusahaan di awal periode berjalan, pengambilan dana pribadi oleh pemilik bisnis, serta jumlah laba dan rugi bersih dalam periode tersebut. Karena itu, sebelum membuat laporan perubahan modal, perusahaan perlu membuat laporan laba rugi terlebih dahulu. Laporan Neraca Neraca atau yang bisa juga disebut sebagai balance sheet dalam istilah akuntansi, merupakan sebuah laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan kondisi, informasi, dan posisi keuangan suatu bisnis dalam periode tertentu. Laporan neraca sangat penting bagi perusahaan agar bisa merencanakan proyek kedepan. Untuk menyusun laporan keuangan perusahaan jenis neraca perusahaan, terdapat beberapa komponen neraca yang perlu disiapkan yaitu jumlah aktiva baik berupa harta atau aset, kewajiban berupa utang, dan ekuitas atau modal perusahaan. Neraca memiliki 3 unsur yaitu aset, liabilitas liability, dan ekuitas. Laporan untuk Laporan Keuangan Laporan ini dibuat untuk menyajikan laporan keuangan yang bertujuan agar penjelasan laporan keuangan lebih terperinci dan lebih detail saat dibaca. Dengan menyusun laporan atas laporan keuangan tentunya akan memudahkan pembaca mengetahui informasi penting dalam laporan keuangan. Jenis laporan keuangan perusahaan ini tidak hanya disajikan untuk petinggi perusahaan. Tetapi biasanya juga dibuat untuk investor yang ingin melakukan investasi pada perusahaan dan perlu memeriksa laporan keuangan perusahaan sebagai proyeksi investasi. Maka dengan adanya laporan ini, proses pemeriksaan laporan keuangan akan lebih mudah. Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenis laporan keuangan perusahaan, Anda pun bisa membuat laporan keuangan sendiri berdasarkan penjelasan mengenai masing-masing jenis laporan keuangan perusahaan. Sementara jika saat ini Anda sedang memulai berbisnis atau merintis usaha, Anda bisa terus mengembangkannya dan mempercayakan solusi dengan BizChannelCIMB Mobile. Nikmati pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan beragam fitur dan keuntungan melalui BizChannelCIMB Mobile yang dapat diunduh melalui Android maupun iOS. Beberapa fitur dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari BizChannelCIMB Mobile antara lain Login Biometrik Login dengan cepat cukup dengan sidik jari atau Face ID. Integrated Mobile Token IMT Lakukan otorisasi dengan cepat dan mudah langsung dari aplikasi BizChannelCIMB Mobile. Persetujuan transaksi dalam pending task Jalani transaksi apapun di pending task dengan cepat dengan adanya notifikasi. Cek Saldo Pantau saldo dan mutasi secara real time. Pembayaran & Tagihan Fitur lengkap dari pemindahbukuan, SKN, domestic online, remitansi hingga USD100,000, sampai pembayaran berbagai tagihan. Pembayaran Pajak Bayar pajak dengan maupun tanpa Billing ID. Penempatan Deposito Berjangka Buka deposito dengan mudah. Status Transaksi Status terkini transaksi Anda dapat dimonitor di mana saja. Temukan informasi BizChannelCIMB Mobile selengkapnya di sini.
Laporankeuangan perusahaan bagi pemerintah bermanfaat dalam penentuan? Kemampuan perusahaan untuk membayar deviden Menentukan Pembayaran Bunga dan Pinjaman sesuai jatuh tempo Pemberian jangka waktu kredit Penetapan Kebijakan Pajak Menentukan Kelangsungan Hidup perusahaan Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. Kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.
TujuanLaporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2007:3) tujuan dari laporan keuangan adalah : Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta Perubahan posisi keuangan suatu Perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan
Pengembanganformat kerja, penilaian, serta pelaporan internal dan eksternal perusahaan. TUJUAN AKUNTANSI LINGKUNGAN Tujuan akuntansi lingkungan (Pramanik, et.al., 2007) antara lain adalah untuk: 1. Mendorong pertanggungjawaban entitas dan meningkatkan transparansi lingkungan. 2.
Kesimpulan Strategi pemasaran 4P adalah kombinasi dari empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran sebuah perusahaan yang meliputi price (harga), product (produk), promotion (promosi) dan place (distribusi). Faktor internal dan eksternal juga berpengaruh dalam penetapan strategi pemasaran 4P.
jgXX6. 233 22 252 156 314 390 53 218 353
laporan keuangan perusahaan bagi pemerintah bermanfaat dalam penentuan