Sisapanas yang datang dari production well dialirkan kembali ke dalam reservoir melalui injection well. Pembangkit tipe tertua ini per-tama kali digunakan di Lardarello, Italia, pada 1904 dimana saat ini masih berfungsi dengan baik. Selain itu BPPT telah merencanakan kegiatan Pengembangan PLTP Skala Kecil 2010-2014 yang meliputi 2 kegiatan
Home Life Be Updates Mellisa Beautynesia Jumat, 06 Mar 2015 0500 WIB Bingung menentukan pilihan minuman pada saat ke coffee shop? Minuman berbahan dasar kopi memang banyak macamnya dan bisa jadi sangat membingungkan bagi mereka yang awam mengenai varian minuman ini. Berikut merupakan beberapa jenis minuman kopi yang sering kita temui di coffee shop, yang mungkin bisa membantumu dalam menentukan minuman kopi yang pas merupakan minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan cara menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi. Istilah umum yang digunakan untuk takaran kopi adalah "shot", dan 1 shot kira-kira sama dengan 7-8 gram kopi. Minuman espresso biasanya terdiri dari 1 shot kopi disebut juga single shot, sedangkan doppio merupakan minuman yang terdiri dari 2 shot, dan triplo terdiri dari 3 shot awalnya minuman ini berasal dari tentara-tentara Amerika di Italia pada masa Perang Dunia I yang menganggap espresso ala Italia terlalu pahit. Akhirnya, single shot espresso ditambahkan dengan air panas dan terciptalah Americano. Rasa dari minuman ini tidak jauh berbeda dengan pure espresso, hanya saja teksturnya yang lebih atau yang dikenal juga dengan istilah cafe latte merupakan minuman yang terdiri dari espresso, susu steamed milk, dan sedikit lapisan microfoam. Microfoam atau yang bisa disebut dengan milk foam merupakan busa yang dihasilkan dari susu yang telah ini pertama kali ditemukan di Italia pada akhir tahun 1950 oleh Lino Meirion yang merupakan pemilik sebuah cafe. Saat itu ada seorang pengunjungnya yang tidak terbiasa dengan rasa cappucino tradisional yang tajam sehingga meminta lebih banyak susu untuk dicampur dengan kopi tersebut, maka terciptalah cafe yang satu ini merupakan salah satu minuman kopi yang paling populer. Cappucinno memiliki komposisi dengan perbandingan yang sama antara kopi, susu, dan busa susu. Tekstur busa yang dihasilkan sedikit berbeda dengan latte. Cappuccino memiliki busa lebih banyak dan dengan teknik pembuatan yang benar maka busa yang dihasilkan akan terasa sangat mocha atau yang bisa disebut dengan mochaccino ini hampir mirip dengan latte dan cappuccino, tapi ditambahkan sirup ataupun bubuk cokelat. Di beberapa kedai kopi ada juga yang menambahkan topping whipped cream, dan minuman ini bisa disajikan hangat ataupun MacchiatoCafe au LaitCafe au lait yang dalam bahasa Perancis berarti kopi susu ini hampir serupa dengan caffe latte, hanya saja kopi yang digunakan berbeda. FrappeBrand starbuck memiliki minuman yang disebut dengan frappuccino, yang merupakan gabungan dari frappe dan cappuccino. Biasanya minuman ini ditambahkan dengan topping lain seperti whipped cream pada bagian yang dalam bahasa Italia memiliki arti "tenggelam" ini merupakan minuman kopi yang diberi 1 scoop es krim vanilla. Cara terbaik penyajian minuman ini adalah dengan memasukkan es krim terlebih dahulu, kemudian espresso dituangkan di CoffeeMinuman yang berasal dari Irlandia ini selain mengandung kopi, whiskey, gula biasanya menggunakan brown sugar, biasanya juga disertai double cream. Namun kini ada banyak varian Irish coffee, ada pula yang menambahkan whipped cream sebagai daftar di atas bisa membantumu menentukan pilihan minuman kopi yang pas untukmu ya! ebn/ebn Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE
SingleVS Double Shots: The Easy Explanation. What I'm about to say is a bit of an oversimplification, but it's suitable for most coffee lovers on a practical level. Traditionally, a single shot (solo) of espresso uses 7g of espresso-fine grounds and yields about 30ml of espresso (about 1 liquid ounce). Weighing shots is a relatively new practice, so most baristas in the last 80 years or so have just used eyesight to judge when the shot was finished.
Once you turn your everyday caffeine habit into passion, you realize that exploring the vast world of coffee can be quite intriguing. Understanding something seemingly simple as the difference between single vs. double shot of espresso can get you to learn a lot about coffee extraction. Solo’ and doppio’ shots, as Italians call them, are key components of staple drinks, such as lattes, americanos, and flat whites. But do you actually know what a double shot means and how it compares to a single espresso? Well, their differences have to do with volume, caffeine content, grams of ground coffee, the used type of portafilter basket, and the extraction time. So without further ado, let’s dive in. Differences Between Single vs. Double Espresso Shots It’s worth noting that single and double espresso shots are prepared differently in different coffee shops and cafès. There is variability when it comes to the coffee-to-water ratio and the overall technique that the barista uses to dial in the perfect shot. With that being said, there is a traditional definition that describes single and double espresso shots. Said definition is used by coffee aficionados around the world as a basic guideline. It helps them prepare well-balanced and satisfying coffee drinks. So here’s a comparison overview of single shot vs. double shot of espresso The single espresso shot is traditionally made with 7 grams to 8 grams of ground coffee and yields 25 ml to 30 ml 1 fl. oz. of espresso. A double espresso shot is prepared with 14 to 16 grams of coffee and yields 50 ml to 60 ml 2 fl. oz. of espresso. The standard espresso coffee-to-water ratio is 12. This means that a single espresso shot weighs between 14 grams and 16 grams, while a double – 28 grams to 32 grams. Since it’s prepared with a higher coffee dose, a double espresso shot contains more caffeine compared to a single shot. The ideal extraction time for both single and double espresso shots is within the range of 22 to 28 seconds. In the following picture you can see a comparison chart that shows the differences between a single and a double shot of espresso Single vs. Double Portafilter Baskets A double espresso is usually made with a double portafilter basket. This type of basket generally holds between 14 grams and 18 grams of ground coffee. A single shot can be made with a single portafilter basket that has a lower capacity of 7 grams to 12 grams. With that being said, more often than not, in busy coffee shops and cafes, the single shots are made with double portafilter baskets with two spouts. The double shot is split in two, which lets the barista pull two single shots at a time. Author’s Note You’d rarely see a barista using a single portafilter in a coffee shop. This is so, as dosing and tamping require more effort when using the narrow-shaped single basket. It’s somewhat hard to be precise when adding the grounds and distributing them. Because of the design of a single basket, its use would often lead to channeling and uneven extraction, which isn’t ideal. Therefore, even if it’s not busy, and you order one espresso shot, the barista will likely use the double portafilter. He’d pull 2 single shots, and hand you over just one of them. The extra shots are either consumed by employees or poured into ice trays. The espresso ice cubes are later used for refreshing iced coffee drinks with milk. For that very reason, lattes and mochas are often made with double espresso shots. This results in a more intense coffee flavor. Nevertheless, you may be trying to lower your caffeine consumption. If that’s the case, when you make your order, you can ask the barista to prepare your beverage with a single espresso shot. Related Post Pressurized vs. Non-pressurized Portafilter Caffeine content When discussing the single vs. double espresso shot differences, it’s expected to ask which one is stronger in terms of caffeine. The thing is that the amount of caffeine varies depending on various factors, such as the type of coffee beans. For example, Robusta beans are two times stronger compared to Arabica beans. With that being said it’s safe to say that a doppio espresso contains more caffeine compared to a solo. After all, it’s made with twice the amount of ground coffee. So here’s the caffeine content comparison between single and double espresso shots A single espresso shot contains between mg and 76 mg of caffeine. A double espresso shot contains between 125 mg and 150 mg of caffeine. Related Post Which Coffee Has The Most Caffeine? Singe and Double Espresso Volume and Weight Usually, when we’re talking about drinks and their characteristics, we tend to discuss their volume. Nevertheless, in the world of coffee brewing, and even more so when it comes to espresso, coffee aficionados tend to pay closer attention to weight, not volume. But why is that? A shot of espresso usually has a layer of crema on its surface. The amount of crema varies, depending on various factors. For example, if the coffee beans are freshly roasted, the layer will be thicker. The espresso crema can take a significant portion of your shot’s volume, but it doesn’t carry a lot of information about coffee extraction. Therefore, passionate baristas would use a coffee scale to measure the espresso yield when pulling single and double shots. This way they get consistent results. Fun Fact A standard shot of alcohol is fluid ounces 44 ml.. It’s also worth noting that the espresso coffee-to-water ratio varies from one coffee shop to another. Even though the traditional espresso is made with a 12 ratio, at many specialty coffee shops the baristas pull longer shots. Related Post Ristretto vs. Espresso vs. Lungo The Comparison For example, at the coffee shop I worked at, we’d often use 18 grams of ground coffee to pull a 48 grams double espresso shot. In other words, I was preparing the espresso with a ratio of 1 The espresso, made with the lightly roasted specialty coffee beans that we used, had a much more balanced flavor when the shot was a bit longer. Actually, we’d often adjust the coffee dose and the extraction time, according to the flavor profile and the roast level of the coffee beans. So if you’re trying to pull the perfect espresso shot at home, always take into consideration the characteristics of the coffee beans you’re using. Feel free to adjust the ratio and extraction time to achieve the best results. Of course, you can use the espresso standards as basic guidelines. Extraction Time According to the espresso standards, both single and double espresso shots should be pulled within 25 seconds +-3 seconds. The extraction time can be quite helpful when trying to dial in the perfect solo or doppio shot. For example, if it takes 18 seconds to pull a double shot that is, say, 50 ml and 40 grams, then your coffee beans are likely ground too coarse. This results in espresso that is too weak and under-extracted. If you make proper adjustments and grind finer, you will get to pull the shot within the ideal range of 22 to 28 seconds. With that being said, if you enjoy the flavor of an espresso shot that took only 20 seconds, don’t worry about the faster pull. After all, there are no strict rules in the world of coffee. It’s all about the flavor and your personal preference! Final Words Looking into the single vs. double espresso shot comparison is fundamental if you’ve decided to learn more about the world of coffee. Knowing the differences between solo’ and doppio’ is quite useful, even if you aren’t planning on making espresso at home. After all, this knowledge will explain what goes into your caffeinated beverage when you order a latte at your favorite coffee shop. Anyway, I hope that in this article you found helpful information and useful tips that will guide you through your coffee journey. Leave me a comment below if you have any further questions related to the topic!
Istilahumum yang digunakan untuk takaran kopi adalah "shot", dan 1 shot kira-kira sama dengan 7-8 gram kopi. Minuman espresso biasanya terdiri dari 1 shot kopi (disebut juga single shot), sedangkan doppio merupakan minuman yang terdiri dari 2 shot, dan triplo terdiri dari 3 shot kopi. Americano
Gamers, beberapa waktu lalu, melalui media sosial media Instagram dan Facebook, Rexus pernah bertanya dalam sebuah program kuis Giveaway, “Mengapa huruf pada keycap tombol keyboard Rexus dapat awet dan tak mudah luntur?” Banyak di antara Sobat Rexus berhasil menjawab pertanyaan tersebut secara benar. Sayang, kami harus mengundi jawaban yang benar tersebut untuk mendapatkan satu pemenang beruntung yang berhak mendapatkan produk Rexus secara gratis. Jawaban yang benar tersebut adalah bahwa keycap pada tombol keyboard Rexus menggunakan teknologi double shot injection. Secara mudah, teknologi ini dipahahami sebagai teknologi yang menggabungan dua bahan plastik yang dilakukan dengan teknik molding. Hingga saat ini, teknologi ini diklaim sebagai teknologi termutakhir dalam mencetak huruf pada keycap plastik. Selain teknologi Double Shot Injection, sebenarnya ada beberapa teknik mencetak huruf atau angka pada keycap keyboard, mulai dari yang biaya produksinya paling murah hingga yang termahal. Seperti biasa, semakin tinggi ongkos produksinya, kualitas sebuah barang tentu semakin bagus. Berikut ini beberapa teknik atau teknologi yang diaplikasikan dalam keycap tombol keyboard, yaitu a. Teknik Cetak Cat Pad Print Teknik paling “primitif” dalam mencetak huruf di keyboard adalah dengan teknologi Pad Printing. Dalam teknologi ini, huruf atau angka dicetak dengan cara dicat dengan cat khusus. Setelah dicat, keycap pun disemprot dengan cat pelapis coating. Ada dua teknik pengecatan, yaitu pengecatan biasa dan pengecatan terbalik. Dalam teknik pengecatan biasa, yang dicat adalah huruf atau angka, sedangkan pada pengecatan terbalik, yang dicat adalah seluruh tubuh keycap dengan menyisakan font huruf yang tak terkena cat. Pengecatan terbalik ini bertujuan memeroleh efek berpendar saat keycap terkena cahaya dari bawah. Kelebihan Murah. Kekurangan Sangat mudah luntur dan hilang hurufnya. Meskipun menggunakan cat berkualitas baik, gesekan dan tekanan dari jari yang terjadi selama berulang-ulang akan membuat lapisan tergerus sehingga huruf tak terbaca lagi. b. Teknik Cetak Laser Laser Print Di atas teknologi cetak dengan cat, terdapat teknologi cetak laser. Cara kerja dari teknik ini adalah dengan menggunakan bantuan laser untuk membuat pola huruf pada permukaan keycap sehingga terjadi coakan huruf embossing. Setelah coakan huruf sudah selesai semua, barulah coakan itu dicat sehingga munculah huruf yang diinginkan. Kelebihan Teknologi ini relatif murah, namun sedikit lebih mahal dibandingkan cara cetak cat. Secara ketahanan, huruf hasil cetak laser ini lebih awet dibandingkan daripada dengan menggunakan teknik cat. Kekurangan Teknik embossing dengan menggunakan laser ini memang membentuk coakan pola huruf pada keycap plastik selamanya, tapi cat yang digunakan untuk mengisi emboss itulah yang akan cepat hilang. Akibatnya, meski pola huruf masih ada, tetap saja tak terbaca lagi hurufnya. c. Teknik Sublimasi Perwarna Dye Sublimation Teknik sublimasi pewarna diyakini akan membuat huruf lebih awet dan terbaca lebih lama, dibandingkan dengan teknik cetak cat ataupun cetak laser. Teknologi sublimasi pewarna ini sebenarnya hampir sama dengan teknik cetak cat. Bedanya, dalam teknik ini pewarna untuk huruf disatukan dengan bahan plastik pembuat keycap, layaknya metode molding. Kelebihan Karena menjadi satu bahan dengan plastik pembentuk keycap, huruf yang dicetak dengan teknologi dye sublimation ini memang akan jauh lebih awet karena jadi satu kesatuan dengan keycap. Kekurangan Meski menjadi satu dengan plastik keycap, untuk penggunaan jangka panjang, terutama untuk gaming keyboard yang penggunaannya menggunakan tekanan jari yang keras, lapisan atas keycap akan menipis sehingga tulisan hurufnya lama-kelamaan akan pudar dan tak mudah terbaca, terutama saat berada di tempat yang cahayanya kurang. d. Teknik Injeksi Ganda Double Shot Injection Teknik double shot injection merupakan teknologi terkini mencetak huruf pada keycap keyboard. Sebenarnya, kurang tepat disebut “mencetak” karena sebenarnya teknik ini menggabungkan dua lapisan layer keycap dan menggabungkannya menjadi satu. Lapisan pertama adalah keycap dengan pola huruf yang dilubangi dan lapisan kedua adalah lapisan bawah yang transparan sehingga bisa meneruskan cahaya LED yang dipancarkan oleh switch. Kedua lapisan tersebut kemudian digabungkan jadi satu. Kelebihan Dengan teknologi double injection, huruf di atas keycap takkan pudar atau hilang. Keyboard gaming Rexus menggunakan keycap dengan teknologi ini. Kekurangan Sampai saat ini, teknologi ini hanya bisa diterapkan di tombol keyboard mekanikal yang independen sehingga harganya pun lebih mahal dibandingkan tombol yang menggunakan teknologi lain.
Arethe keycaps on your RGB Mechanical Gaming Keyboard with Cherry MX keyswitches wearing out where the translucent plastic beneath the paint is showing thro
Perbedaan Single Shot Dan Double Shot – Single shot dan double shot merupakan dua varian dari minuman dengan kopi sebagai komponen utamanya. Keduanya memiliki perbedaan yang jelas, dari ukuran, rasa, hingga kandungan kafein. Single shot merupakan jenis minuman yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Ia dibuat dengan hanya mencampurkan kopi dengan air panas saja. Rasanya pun lebih kuat dan konsentrasi kafein yang terdapat di dalamnya pun lebih tinggi. Single shot cocok dikonsumsi ketika kamu ingin merasakan rasa yang lebih kuat dari kopi. Berbeda dengan single shot, double shot memiliki ukuran yang lebih besar. Ia dibuat dengan mencampurkan dua kali jumlah kopi dari single shot dengan air panas. Rasanya lebih encer dan kandungan kafeinnya pun lebih rendah. Double shot cocok dikonsumsi ketika kamu ingin merasakan rasa kopi yang lebih lembut. Kesimpulan, single shot lebih cocok dikonsumsi ketika kamu ingin merasakan rasa kopi yang lebih kuat, sedangkan double shot lebih cocok kamu minum ketika ingin merasakan rasa yang lebih encer. Memilih single shot atau double shot sesuai dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Perbedaan Single Shot Dan Double 1. Single shot dan double shot adalah dua jenis minuman kopi yang memiliki perbedaan ukuran, rasa, dan kandungan 2. Single shot memiliki ukuran yang lebih kecil dan rasa yang lebih kuat, serta kandungan kafein yang lebih 3. Double shot memiliki ukuran yang lebih besar, rasa yang lebih encer, dan kandungan kafein yang lebih 4. Single shot cocok dikonsumsi untuk merasakan rasa kopi yang lebih kuat, sementara double shot cocok dikonsumsi untuk merasakan rasa yang lebih 5. Memilih single shot atau double shot sesuai dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Penjelasan Lengkap Perbedaan Single Shot Dan Double Shot 1. Single shot dan double shot adalah dua jenis minuman kopi yang memiliki perbedaan ukuran, rasa, dan kandungan kafein. Single shot dan double shot adalah dua jenis minuman kopi yang memiliki perbedaan ukuran, rasa, dan kandungan kafein. Single shot adalah jenis minuman kopi yang menggunakan satu shot’ atau satu porsi kopi yang dihasilkan oleh mesin espresso. Single shot biasanya mengandung 25-30 mililiter kopi dan jumlah kandungan kafein yang dikandungnya bervariasi tergantung pada jenis biji kopi yang digunakan. Double shot adalah jenis minuman kopi yang menggunakan dua shot’ atau dua porsi kopi yang dihasilkan oleh mesin espresso. Biasanya, double shot mengandung 50-60 mililiter kopi dan jumlah kandungan kafein yang dikandungnya juga bervariasi tergantung pada jenis biji kopi yang digunakan. Rasa dari single shot dan double shot juga berbeda. Single shot memiliki rasa yang lebih kuat dan kaya dibandingkan dengan double shot. Hal ini disebabkan oleh jumlah kopi yang digunakan dalam single shot yang lebih sedikit. Double shot, di sisi lain, memiliki rasa yang lebih lembut dan manis dibandingkan single shot. Hal ini disebabkan oleh jumlah kopi yang digunakan dalam double shot yang lebih banyak. Kesimpulannya, single shot dan double shot adalah dua jenis minuman kopi yang memiliki perbedaan ukuran, rasa, dan kandungan kafein. Single shot mengandung 25-30 mililiter kopi dan memiliki rasa yang lebih kuat serta kaya. Sedangkan double shot mengandung 50-60 mililiter kopi dan memiliki rasa yang lebih lembut dan manis. 2. Single shot memiliki ukuran yang lebih kecil dan rasa yang lebih kuat, serta kandungan kafein yang lebih tinggi. Single shot dan double shot adalah istilah yang digunakan untuk mengukur jumlah kopi yang digunakan dalam satu cangkir espresso. Single shot menggunakan satu sendok makan biji kopi, sementara double shot menggunakan dua sendok makan biji kopi. Ukuran single shot lebih kecil daripada double shot, yang membuatnya lebih cocok untuk espresso dengan rasa yang lebih kuat. Hal ini disebabkan karena biji kopi dalam single shot lebih padat, menghasilkan rasa yang lebih kuat. Juga, karena ukurannya lebih kecil, single shot menyimpan lebih sedikit kopi, sehingga kandungan kafeinnya lebih tinggi. Meskipun single shot memiliki ukuran yang lebih kecil, rasa dan kandungan kafeinnya lebih kuat, sebagian orang lebih suka double shot karena lebih banyak kopi yang dapat ditambahkan ke dalam cangkir. Double shot juga bisa diaduk dengan lebih banyak air, yang mengurangi kekuatan rasa dan kandungan kafeinnya. Jadi, single shot dan double shot memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Single shot memiliki ukuran yang lebih kecil dan rasa yang lebih kuat, serta kandungan kafein yang lebih tinggi. Sementara double shot memiliki ukuran yang lebih besar dan rasa yang lebih lembut, serta kandungan kafein yang lebih rendah. Pilihan terbaik adalah mencoba keduanya dan melihat mana yang lebih cocok untuk Anda. 3. Double shot memiliki ukuran yang lebih besar, rasa yang lebih encer, dan kandungan kafein yang lebih rendah. Perbedaan single shot dan double shot adalah ukuran, rasa, dan kandungan kafein. Single shot adalah jenis espresso yang menggunakan satu shot atau satu setengah ons kopi. Double shot adalah jenis espresso yang menggunakan dua shot atau tiga ons kopi. Ukuran perbedaan yang paling signifikan adalah jumlah kopi yang digunakan, karena single shot memiliki ukuran yang lebih kecil daripada double shot. Rasa bisa juga berbeda antara single shot dan double shot. Single shot biasanya memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih kaya daripada double shot yang lebih encer. Ini karena single shot menggunakan lebih sedikit air untuk mengekstrak rasa dari kopi dibandingkan dengan double shot. Kandungan kafein juga berbeda antara single shot dan double shot. Double shot memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan single shot. Hal ini disebabkan oleh jumlah kopi yang digunakan, karena double shot menggunakan jumlah kopi yang lebih kecil, sehingga menghasilkan jumlah kafein yang lebih rendah. Dalam kesimpulannya, single shot dan double shot memiliki perbedaan yang signifikan, termasuk ukuran yang lebih besar, rasa yang lebih encer, dan kandungan kafein yang lebih rendah. Pilihan tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing orang. 4. Single shot cocok dikonsumsi untuk merasakan rasa kopi yang lebih kuat, sementara double shot cocok dikonsumsi untuk merasakan rasa yang lebih encer. Single shot dan double shot adalah dua jenis kopi espresso yang tersedia. Keduanya memiliki rasa yang berbeda, meskipun menggunakan jumlah biji kopi yang sama. Perbedaan utama antara keduanya adalah jumlah air yang digunakan. Single shot menggunakan 1 oz air, sementara double shot menggunakan 2 oz air. Single shot menghasilkan kopi yang sangat kental dan kuat. Ini karena biji kopi tersebut mengalami ekstraksi yang lebih intens dan dalam jumlah yang lebih sedikit air. Ini cocok bagi mereka yang menyukai kopi dengan rasa kuat, karena biji kopi tersebut dapat merilis rasa yang lebih kuat. Sedangkan double shot menghasilkan rasa yang lebih encer. Ini karena biji kopi tersebut mengalami ekstraksi yang lebih kurang intens dan jumlah air yang lebih banyak. Ini cocok bagi mereka yang menyukai rasa kopi yang lebih lembut, karena biji kopi tersebut dapat merilis rasa yang lebih encer. Jadi, single shot cocok dikonsumsi untuk merasakan rasa kopi yang lebih kuat, sementara double shot cocok dikonsumsi untuk merasakan rasa yang lebih encer. Ini akan membantu Anda memilih jenis kopi yang sesuai dengan selera Anda. Terlepas dari apa yang Anda pilih, pastikan Anda menikmati sajian kopi espresso dengan cara yang tepat. 5. Memilih single shot atau double shot sesuai dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Single shot dan double shot adalah dua jenis espresso yang umum ditemukan di kafe. Keduanya memiliki beberapa kesamaan, tetapi juga memiliki beberapa perbedaan. Kedua jenis espresso memiliki rasa yang berbeda, dan juga memiliki kekuatan dan tekstur yang berbeda. Single shot espresso memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan double shot, dan juga memiliki rasa yang lebih kuat. Double shot espresso memiliki rasa yang lebih kaya dan lebih kompleks, dan juga memiliki rasa yang lebih halus. Jika Anda ingin menikmati rasa yang kaya dan lebih kompleks, Anda harus memilih double shot espresso. Jika Anda ingin menikmati rasa yang lebih kuat dan lebih kuat, Anda harus memilih single shot espresso. Secara umum, double shot espresso lebih cocok untuk orang yang ingin menikmati rasa kopi yang lebih nikmat, sedangkan single shot espresso lebih cocok untuk orang yang ingin menikmati rasa yang lebih kuat. Jadi, kesimpulannya, memilih single shot atau double shot espresso sesuai dengan selera dan kebutuhan masing-masing. Jika Anda mencari rasa yang lebih kaya dan lebih kompleks, maka Anda harus memilih double shot espresso. Jika Anda mencari rasa yang lebih kuat, maka Anda harus memilih single shot espresso. Oleh karena itu, memilih salah satu jenis espresso dapat menjadi tugas yang rumit, tetapi bisa menjadi jalan yang menyenangkan untuk menemukan rasa yang benar-benar Anda sukai.
Saatmemotret , terdapat tiga variasi camera shot yang disesuaikan dengan objek dan keinginan pemotret. Wide shot; Variasi wide shot dilakukan dengan cara mengambil gambar dari jarak yang lumayan jauh agar mendapatkan gambar objek dengan suasana dan kesan yang luas. Wide shot biasanya digunakan untuk memotret pemandangan, arsitektur, foto grup, dan sebagainya. Medium shot; Medium shot diambil dengan cara memotret objek dengan jarak menengah. Umumnya digunakan untuk memotret di sekitar
Di dunia espresso yang begitu menarik untuk diketahui, memahami rasio espresso bisa menjadi tantangan. Misalnya, apa itu double shot? Apakah perbedaan dari double shoot dan single shoot? Dan bagaimana masing-masing hal ini memengaruhi rasa espresso?Pertanyaan-pertanyaan ini semua berkaitan dengan rasio minuman atau jumlah espresso yang dihasilkan dari bubuk kopi mungkin akan berpikir penjelasan perbedaan antara single shot espresso dan double shot akan sangat mudah. Salah, Seperti yang akan Anda ketahui, Ini tidak semudah yang Anda artikel ini, saya akan mencoba menjelaskan informasi sebanyak mungkin, dan semoga saya dapat membantu menjelaskan pertanyaan yang rumit ini. Espresso single membutuhkan 7 gram bubuk kopi halus, dan Anda dapat mengekstrak sekitar 30mlSecangkir espresso ganda membutuhkan, ya, Anda dapat menebaknya, 14 gram kopi yang digiling halus dan akan menghasilkan sekitar 60 ml shot espresso sekarang disajikan sebagai standar di sebagian besar kafe di seluruh dunia. Kebanyakan mesin diatur dan dikalibrasi untuk menghasilkan double kali ini, Anda akan menemukan bahwa sebagian besar barista yang menggunakan mesin espresso akan mengolah dua kali lipat tetapi akan menggunakan portafilter gaya split untuk membagi dua shot jika Anda memesan satu espresso. Biasanya, dalam hal kandungan kafein, satu gelas espresso dapat mengandung antara 30 hingga 50 mg kafein. Jadi, jika kita menerapkan beberapa matematika dasar, itu berarti bahwa segelas espresso ganda akan menampung antara 60 dan 100mg Anda ingin mengetahui terhadap kafein atau ingin tahu lebih banyak, tetap ikuti pembahasan kali rasio espresso semakin sulit karena industri berubah dan berinovasi. Kami menemukan cara baru untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin, dan dengan mesin espresso modern, barista dapat lebih kreatif dengan cara mereka melakukan setiap pengambilan. Segelas double espresso membutuhkan 14 gram kopi yang digiling halus, dan Anda dapat mendapatkan sekitar 60 ml cukup sederhana, tetapi sebenarnya, di sinilah mulai rumit. karena barista modern lebih suka mengukur massa berat daripada kita lihat lebih dekat espresso ketika saya pertama kali belajar membuat espresso, saya diajari bahwa satu espresso berukuran 25 hingga 30 adalah ukuran volume, dan dalam hal membuat espresso, itu tidak crema emas yang mengambang di atasnya memberikan daya tarik espresso seiring dengan kesegaran biji kopi Anda. Lebih segar berarti lebih banyak crema karena co2 yang dihasilkan selama proses pengecapan menjadi busa yang terperangkap di atas jika Anda mencoba mendapatkan volume tetap yang akurat, katakanlah 60 ml untuk espresso ganda, lebih banyak volumenya berupa gas dan busa daripada sisi lain, jika Anda menarik espresso menggunakan kopi yang telah berumur lebih lama, itu akan memiliki lebih sedikit shot vs Double shotIni berarti Anda akan menghasilkan bidikan espresso yang tampak identik yang sebenarnya memiliki resep yang sangat alasan ini, barista lebih suka menggunakan timbangan kopi agar lebih akurat mengukur Saya yakin kepala Anda berputar dengan pengetahuan yang baru ditemukan, tetapi mari kita kembali ke halaman yang sama, katakanlah satu gelas espresso rata-rata memiliki berat 35 gram – jika kita mempertimbangkan perhitungan redundansi crema yang disebutkan di Pengukuran skala kopi 14 g kopi akan menghasilkan 35g espresso Pengukuran visual 14 g kopi akan menghasilkan 60 ml espressoKedua perhitungan di atas benar. Tetapi kami mencoba menyampaikan antara metode pengukuran tradisional dan metode modern yang lebih untuk menyampaikan apa yang kami maksud, dan bahkan lebih sulit untuk melakukannya ketika kami memiliki pengukuran yang begitu banyak kebingungan seputar sajian espresso double dan single, saya pikir sudah saatnya kita berhenti menyebut "double atau single espresso." Bagaimana kalau lain kali Anda memesan minuman dari kedai kopi favorit Anda, tanyakan, “Bisakah saya memesan double espresso ? Oh, omong-omong, berapa rasio minuman Anda?”.Setiap barista yang baik akan dapat memberi tahu Anda detail yang benar-benar
Halo bagi yang sudah nonton video-videoku sebelumnya. Program double degree ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin kuliah di 2 kampus sekaligus memper
Di hampir semua kedai kopi menu seperti ristretto, espresso single shot, espresso double shot, dan lungo pasti terpampang jelas. Banyak yang menebak-nebak apa maksud dari minuman berbahasa asing tersebut karena semua terlihat sama. Kopi hitam kental dengan buih keemasan di atasnya. Karena namanya saja beda pasti ada perbedaannya, tapi apa ya? Pikiran itu pasti pernah terlintas di benak Abdi Kopi semua, karenanya kali ini KopiDewa akan membahas hal tersebut. Bermula Dari Espresso Menurut Specialty Coffee Association of America SCAA espresso adalah tarik nafas dulu… minuman sebanyak 25-35ml yang dibuat dengan menyeduh 7-9 gram kopi dengan air bersuhu 88-92°C dan bertekanan 9-10atm dalam waktu 22-28 detik yang menghasilkan cairan sekental madu hangat dan busa keemasan crema di atasnya. Panjang juga pengertiannya… Sederhananya, espresso adalah minuman yang dibuat dengan mengalirkan air panas melewati gundukan kopi. Dibutuhkan tekanan yang tinggi untuk mengejar waktu seduhnya yang sangat singkat tidak seperti Vietnam Drip yang hanya mengandalkan gravitasi dan membutuhkan waktu 10 menit sekali seduh. Espresso lebih kental dan pekat karena dia ekstrak murni kopi yang menjadi bahan dasar minuman seperti cappuccino, latte, atau macchiato. Pernah lihat kan di kedai kopi ada benda mengkilat besar dengan tumpukan cangkir di atasnya? Ya, itu adalah mesin pembuat espresso. Memang dibutuhkan mesin bertenaga besar untuk mengalirkan air panas bertekanan tinggi. Dengan mesin inilah para barista meracik minuman kopi berbasis espresso sesuai pesanan kita. Kenapa disebut berbasis espresso? Karena baik ristretto maupun lungo adalah sama-sama minuman yang dibuat dengan resep espresso. Yang berbeda hanya perbandingan kopi dengan air yang digunakan. Jika menurut SCAA perbandingan kopi dengan air untuk membuat espresso adalah 15 7 gram kopi dengan 35ml air, maka ristretto restricted mempunyai perbandingan 12-13. Artinya jumlah bubuk kopi yang sama akan menghasilkan minuman yang lebih sedikit, hanya 15-25ml. Ristretto mempunyai karakter rasa yang lebih kuat tapi tidak sepahit espresso. Dan lungo long adalah kebalikan dari ristretto. 7 gram kopi diseduh dengan 50-65ml air. Menghasilkan minuman yang lebih encer daripada espresso. Karena lebih banyak zat yang larut, termasuk kafein, rasa lungo paling pahit dibanding espresso dan ristretto. Nama Minuman Berat Kopi Volume Air Rasio Karakter Rasa Ristretto 7 gram 20 ml 13 Paling kental dan rasa lebih jelas. Kafein paling sedikit. Double Ristretto 14 gram 40 ml Espresso 7 gram 35 ml 15 Kental dan pekat, sedikit lebih pahit. Doppio 14 gram 60 ml Lungo 7 gram 60 ml 18 Lebih encer dan pahit. Kafein paling banyak. Lalu Apa Itu Single dan Double Shot? Mudah saja. Single shot sama dengan 1 porsi, double shot ya berarti 2 porsi. Yang sedikit rumit adalah double shot ristretto 40-50ml volumenya hampir sama dengan single shot solo espresso. Dan double shot espresso, atau biasa disebut doppio, volumenya mirip dengan lungo. Rasa berbeda dengan volume yang sama, membingungkan memang. Favorit dan rekomendasi saya? Cobalah pesan single ristretto untuk mempelajari karakter rasa suatu beans, cocok juga bagi yang baru belajar menikmati espresso. Tapi pesanlah doppio atau lungo untuk memenuhi kebutuhan kafein. Penggemar berbagai jenis minuman kopi dari kopi sachet sampai carbonic maceration natural Gesha.
poN1CxP. 132 111 419 453 20 21 308 489 3
perbedaan single shot dan double shot